HARI KIAMAT

Hari kiamat adalah hari terakhir kehidupan di dunia. Pada hari itu, manusia akan mendapatkan balasan amal perbuatannya.

Beriman kepada hari kiamat adalah salah satu pilar pokok keimanan seorang insan dalam islam. Tanpa beriman kepada hari kiamat, tidak sempurnalah iman seseorang dan Allah tidak akan menerima keimanannya. Sebagaimana tidak diterima apabila tidak beriman kepada Allah, Malaikat-malaikat Nya, kitab-kitab Nya, rasul-rasul Nya, serta qadha dan qadhar dari Nya. Dalam Q.S An-Nisaa :136 Allah berfirman yang artinya “ Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat Nya, kitab-kitab Nya, rasul-rasul Nya, dan hari kemudian (kiamat). Maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.”

Sekarang timbul pertanyaan “ apakah hari kiamat itu ?” Allah menjawab pertanyaan ini dalam Q.S Al-Qari’ah :3-5 yang artinya “ Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu ? Pada hari itu manusia seperti laron yang bertebangan dan gunung-gunung seperti bulu-bulu yang di hambur-hamburkan. Dalam ayat ini Allah menunjukkan betapa dahsyatnya hari kiamat itu. Kekuatan manusia tidak ada artinya dihadapan Allah SWT.

Untuk menegaskan bahwa hari kiamat itu benar-benar ada. Allah berfirman “orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-sekali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah tidak demikian, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepada mu apa yang telah kamu kerjakan. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. ” (Q.S At-Taqhabun :2)

Walaupun tidak ada waktu pasti tentang kapan terjadinya hari kiamat, tapi kiamat itu pasti akan terjadi. Sebagaimana firman Alllah dalam dalam Q.S Al-Hajj :7. “Dan sungguh hari kiamat itu pasti akan datang, tidak ada keraguan padanya dan sungguh Allah akan membangkitkan siapapun yang di dalam kubur (Q.S Al-Hajj :7).

Mengenai hal ini pun Nabi Muhammad SAW pernah bersabda “ yang ditanya tentang hari kiamat tidak lebih mengetahui dari yang bertanya ” (H.R Bukhari Muslim). Bahkan Nabi pun tidak diberi tahu oleh Allah tentang kapan terjadinya hari kiamat.

Walaupun begitu Allah memberikan beberapa tanda-tanda akan terjadinya kiamat, baik itu langsung berupa firman maupun melalui Rasululllah. Mengenai tanda-tanda kiamat Rasulullah menjelaskan dengan beberapa hadist di antaranya “ sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum adanya 10 tanda-tanda kiamat, yaitu tenggelam di timur, tenggelam di barat, tenggelam di jazirah Arab  (Tiga pembenaman di bumi), adanya asap tebal, datangnya Dajjal, Dabbah (binatang melata yang besar), ya’juj dan ma’juj, terbit matahari dari sebelah barat, keluar api dari Yaman yang menggiring manusia, dan turunnya Nabi Isa (H.R Muslim). Dalam hadist lain Rasulullah SAW selalu besabda “ Dajjal datang kepada umatku dan hidup selama 40 tahun, lalu Allah mengutus Isa bin Maryam, kemudian ia mencari Dajjal dan membinasakannya. Kemudian selama 70 tahun manusia hidup aman damai, tak ada permusuhan antara siapapun.

Sesudah itu Allah meniupkan angin yang dingin dari arah negeri Syam ( sekarang suriah ). Maka setiap orang yang dalam hatinya masih ada kebajikan meskipun sebesar dzarrah, pasti menemui ajalnya. Bahkan jika seandainya seseorang dari kamu masuk ke dalam gunung, pasti angin itu mengejarnya dan mematikannya. Maka sisanya tinggal orang-orang jahat seperti binatang buas, mereka tidak mengenal kebaikan dan tidak menginginkan kemungkaran.

Dan syetan menjelma pada manusia lalu berkata : “ Maukah kamu mengabulkan? Manusia berkata : “ Apa yang kamu perintah kepada kami ?” Syetan lalu memerintahkan kepada mereka agar menyembah berhala, sedang mereka hidup dalam kesenangan. Kemudian di tiuplah sangkakala tapi seorangpun tak akan mendengar kecuali orang-orang yang tajam pendengarannya. Dan orang-orang yang pertama kali mendengarnya yaitu seorang laki-laki yang mengurusi unta.

Nabi bersabda : “ maka matilah semua manusia, kemudian turunlah hujan seperti hujan gerimis. Maka keluarlah dari itu jasad-jasad ( dari kubur ). Kemudian di tiup lagi sangkakala, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu. Lalu dikatakan kepada mereka : “ Wahai manusia, marilah menghadap kepada Tuhanmu” dan mereka pun berada di mahsyar dan merek akan di minta tanggung jawabnya. Kemudian dikatakan kepada mereka “ pergilah kamu karena neraka telah dinyalakan”, lalu dikatakan lagi : “ Dari berapakah ?” Lalu di katakan lagi : Dari setiap seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang. Begitulah keadaannya pada hari anak dijadikan berubah dan pada hari betis di singkap-singkap. (H.R Muslim).

Di hadist lain rasulullah SAW bersabda “ Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat adalah diangkatnya ilmu, merajalelanya kebodohan, di minumnya khamar, dan merebaknya zina ( H.R Muslim ).

Dan sepuluh tanda-tanda besar di atas hanya 6 yang dapat di lihat manusia yaitu :

1. Kemunculan Dajjal
2. Kemunculan Isa bin Maryam
3. Kemunculan Ya’juj & Ma’juj
4. Terbitnya matahari dari barat
5. Keluarnya asap
6. Datangnya binatang melata yang besar ( Dabbah )

Sedangkan 4 lainnya :

1. Pembenaman bumi di timur
2. pembenaman bumi di barat
3. pembenaman bumi di semenanjung Arabia
4. Keluar api dari dasar teluk Aon / dari timur yang akan menggiring manusia ke Mahsyar.

Di dalam hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi bahwa pembenaman bumi itu terjadi apabila alat-alat musik dan minuman-minuman keras merajalela.

Sementara oleh kemunculan Imam Mahdi didasarkan pada hadist yang diriwayatkan oleh ibnu majah dari Muhammad bin Kholid dari Abban bin Sholeh dari Al Hasan dari Anas bahwa Rasulullah SAW bersabda “ Tidaklah ada Mahdi kecuali Isa Bin Maryam ” namun hadist ini lemah.

Hadist tentang kemunculan Imam Mahdi :

1. H.R Abu Sa’id Al Khudri

Rasulullah bersabda “ Pada masa akhir umatku akan muncul Al Mahdi. Pada waktu itu Allah menurunkan banyak hujan, bumi menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan banyak harta ( penghasilan ), banyak ternak, umat menjadi mulia dan dia hidup selama 7-8 tahun.”

2. Hadist ini juga diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al Khudri ra.

Ia berkata “ Rasulullah SAW bersabda : “ aku sampaikan kabar gembira kepada kalian dengan datangnya Al Mahdi yang akan di utus ( ke tengah-tengah manusia ) ketika manusia sedang dilanda perselisihan dan kegoncangan-kegoncangan. Dia akan memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelum nya bumi dipenuhi dengan penganiayaan dan kezhaliman. Seluruh penduduk langit dan bumi menyukainya, dan dia akan membagi-bagikan kekayaan secara tepat ( merata ).

3. Hadist yang diriwayatkan oleh Ali ra

Rasulullah bersabda “ Al Mahdi itu dari golongan kami, ahli bait Allah memperbaikinya dalam satu malam.”

4. Hadist yang diriwayatkan Abu Sa’id Al Khudri ra

Rasulullah bersabda “ Al Mahdi itu dari keturunan ku, lebar dahinya dan mancung hidungnya.”

Dan banyak hadist lainnya.

Namun mengenai kemunculan Imam Mahdi ini masih banyak perbedaan pendapat ulama. Yang pasti semakin hari kiamat akan semakin dekat.

Semoga makalah ini dapat mempertebal keimanan kita dan menambah ilmu pengetahuan kita.